BERITA

Detail Berita

SISWA SMAN 1 AMBARAWA SABET MEDALI HARUMKAN NEGERI

Jumat, 12 Agustus 2022 10:34 WIB
313 |   -

 

Ina Prihati Nur Islami, siswa kebanggaan SMAN 1 Ambarawa, Kab. Semarang, menyabet 1 perak dan 2 perunggu di 11th Asean Para Games 2022. Tiga medali dia sumbangkan dari total 425 medali yang menghantarkan Indonesia menjadi jawara, mengalahkan 10 negara pesaing di Asia Tenggara pada cabang olahraga Para Swimming di GOR Jatidiri Semarang.

Atlet peraih tiga medali dalam cabor renang di Asean Para Games 2022, yang saat ini sedang menempuh pendidikan formal di SMAN 1 Ambarawa, kelas XII IPS 1, menuturkan bahwa dia mulai berlatih renang saat dia masih duduk di bangku sekolah dasar. Kemudian dengan dukungan dari orang tua angkat, Benny Abdul Choliq, dia mulai berkarir di cabor renang saat ia diperkenalkan dengan sebuah organisasi olahraga yang menangani atlet disabilitas. Melalui NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) kabupaten Semarang, Ina mengikuti Pekan Paralimpik Provinsi pada tahun 2018. Medali perunggu dia dapatkan di nomor 50m gaya bebas di Peperprov tersebut.

Selanjutnya Ina fokus di pusat pelatihan renang di Solo setelah dia lolos seleksi nasional. Selama mengikuti Pelatnas di Solo, banyak sekali tantangan yang dihadapi. Namun dengan banyak dukungan dari pelatih, keluarga dan berbagai pihak, Ina bisa melewati tantangan tersebut. Perjuangan beratnya akhirnya membuahkan hasil saat dia mewakili Indonesia di beberapa nomor di cabang renang di Asean Para Games 2022. Dukungan langsung diberikan oleh SMA Negeri 1 Ambarawa. “Saat dipanggil di nomor yang dilombakan, saya sangat senang dan termotivasi karena di tribun penonton ada supporter yang tidak lain adalah bapak dan ibu guru, serta temanteman sekelas saya. Mereka menyemangati saya dengan kata-kata Go Ina Go Ina Go. Dukungan itu membuat saya semakin percaya diri untuk menyelesaikan nomor-nomor lomba yang saya ikuti.” ungkapnya ketika dia di undang menjadi pengisi konten podcast SMA Negeri 1 Ambarawa.

Tiada menang tanpa juang, dengan keterbatasan fisik sejak lahir, Ina pernah mendapatkan pengalaman pahit. Ina masih ingat tentang pengalaman yang membuat ia minder dihadapan orang lain. Ejekan dan perundungan dia terima semenjak duduk di bangku sekolah dasar. Tetapi ternyata ejekan dan perundungan tersebut menjadi cambuk bagi Ina untuk membuktikan bahwa ia mampu melakukan sesuatu yang hebat. Akhirnya dia menunjukkan bahwa keterbatasan yang ia miliki tidak menghambatnya untuk meraih kesuksesan. Kehadiran Ina dengan beberapa prestasi memberikan inspirasi bagi orang lain dan membawa motivasi tersendiri bagi temanteman di sekolahnya. Di sela-sela wawancara podcast SMA Negeri 1 Ambarawa Ia kembali menuturkan kata-kata motivasi: “Kesulitan bukan untuk menghentikan kita tapi justru memunculkan keberanian dan kekuatan kita”.

Prestasi yang telah diraih tidak menghentikan langkahnya untuk mencoba mewakili negeri tercinta dan mengharumkan kembali nama Indonesia di ajang yang lebih tinggi. Beberapa bulan kedepan ia akan berjuang keras untuk mengikuti seleksi untuk maju ke pesta olahraga disabilitas yang di laksanakan di China dan Kamboja. “Dan tentunya doa dan dukungan penuh akan kami berikan untuk keberhasilan ananda tercinta baik di bidang akademis maupun non akademis.” tutur Budi Hartati, M.Pd., kepala sekolah SMAN 1 Ambarawa.

 

Video selengkapnya: 

 


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini